Click Here For Free Blog Templates!!!
Blogaholic Designs
Friday, January 20, 2012

Dark Side

"Beware of you dark side" (Yoda Master, Star Wars)
 

Sesuai dengan headline diatas, "Sisi Gelap"
Hmmm.. baca di salah satu artikel, katanya sih setiap orang memiliki sisi gelap dalam dirinya. Terlebih lagi adalah kita harus menyadari sisi gelap itu, karena sisi gelap tersebut harus kita waspadai. Kenapa??? Karena dalam situasi kondisi kita tidak stabil atau lagi kacau, terkadang sisi gelap tersebut dapat muncul ke permukaan tanpa kita sadari. Akibatnya tentu saja bisa fatal, yakni bisa menghancurkan diri kita sendiri dengan segala sesuatu yang telah kita capai dan raih dengan penuh pengorbanan.

Contohnya yaaaa...
Bisa jadi seorang koruptor, yang awalnya mungkin juga seorang yang jujur, tanggung jawab, mengajari orang tentang bekerja merupakan ibadah, bahkan menasehati orang mengenai agama. Sehingga banyak orang yang mengagumi sosoknya, percaya padanya karena sifat-sifat dia diatas tersebut. Tetapi apa yang terjadi?? Tanpa diketahui orang dia pun ternyata mengutip uang dari berbagai macam aliran dana. Akhirnya kebohongan ini pun terkuak dan ketahuan, ternyata sudah bermilyar rupiah uang yang telah dikutip olehnya. Dan pada akhirnya dia pun dikucilkan oleh orang2 sekitarnya.

Karena sisi gelap itu kan merupakan suatu insting, naluri maupun sisi-sisi negatif kita yang tersembunyi. Yaah,.ibarat katanya sih semacam keinginan tersembunyi yang ingin mencapai sesuatu tapi tidak tercapai, yaah mirip predator buas kali yaa, yang mampu memakan siapa pun yang menghadangnya dan menghalalkan segala cara. Mungkiiiiiiinn, dia memiliki keinginan untuk memiliki sesuatu atau membahagiakan keluarganya. Dan akhirnya pun menghalalkan segala cara tanpa memikirkan jangka panjang.

Tetapi, itu semua adalah dosa. Mungkin mereka tidak menyadari bahwa hidup di dunia ini adalah sementara, bahwa semua itu hanyalah titipan semata. Semoga hamba dan keluarga hamba serta keturunan2 hamba tidak termasuk ke dalam golongan orang2 tersebut,amiiiinnn ya robbal alamin..

Jika semua orang ingat akan itu, betapa indahnya dunia ini tanpa adanya korupsi dimana2, semuanya akan aman terkendali. Perdamaian dunia pun akan tercapai ;).

Well, setidaknya ada cara untuk menyikapi sisi gelap tersebut seperti yang ditulis oleh seorang clinical hypnotherapist Kyle Varner dari Maryland, yaitu :
  1. Menyadari kecenderungan adanya sisi gelap kita. Tidak adaseorang pun yang luput dari sisi gelap ini. Justru dikatakan mereka yang paling menggembar-gemborkan bahwa dirinya tidak berada dalam sisi gelap ini, merupakan mereka yang paling mudah terjerumus dalam lubang sisi gelap ini. Karena itu, pertama-tama adalah menyadari pola (pattern) kecenderungan sisi gelap diri kita ini.
  2. Berusaha tidak melawan, tetapi merenungkan mengapa muncul sisi-sisi gelap tersebut. Di balik sisi gelap tersebut umumnya ada kebutuhan dan keinginan yang mungkin belum terpenuhi, atau tepatnya unfinished business dalam kehidupan kita. Memang sisi gelap tersebut bukannya harus diikuti, tetapi disikapi secara positif bahwa sisi gelap menunjukkan kemanusiaan kita yang nyata. Realita menunjukkan semakin kita melawan semakin besar dorongan dalam diri kita, semakin kita merasa kalut dan terjebak semakin jauh. Menurut Kyle Verner, dengan menyadari dan menerima sisi gelap ini terlebih dahulu, barulah kita bisa belajar mengendalikannya. 
  3. Mengarahkan energi sisi gelap tersebut untuk meraih kualitas hidup kita. Di satu sisi kita mengakui bahwa kita mempunyai kecenderungan negatif yang muncul dari sisi gelap tersebut, tetapi hal itulah yang sebenarnya bisa menjadikan hidup kita lebih kuat. Khususnya jika kita mampu mengendalikan bahkan menaklukkan sisi gelap tersebut.  

Setidaknya,. kita telah mengetahui bagaimana cara untuk menyikapinya, dan itu kembali lagi kepada individu masing2. Apakah ingin kembali kepada hati nurani yang bersih dan suci, atau membiarkan sisi gelap tersebut menguasai diri kita? Well,. jawabannya ada pada diri kita masing2.



"Everyone is a moon and has a dark side he never shown to anybody" (Mark Twain, Writer)

 
*sumber diambil dari sini 

0 comments:

Post a Comment