Click Here For Free Blog Templates!!!
Blogaholic Designs
Monday, December 14, 2009

Parkiran Motor??? Oh No...

Sekarang ini banyak kita lihat motor berseliweran dimana-mana. Hal ini menyebabkan macet dimana-mana serta polusi yang sangat...sangat...tidak bersahabat. Oh no.... memang begitulah keadaan ibukota sekarang ini, bahkan untuk daerah dipinggiran ibukota a.k.a Bekasi *keknya udah masuk kota dah sekarang*. Tak pelak juga semakin banyak parkiran motor dimana-mana. Bahkan untuk para pekerja yang bekerja di daerah Jakarta, kebanyakan dari mereka menggunakan jasa kereta api. Dan banyak diantara mereka juga menggunakan sepeda motor untuk menuju stasiun terdekat. Hal ini tidak menutup kemungkinan banyaknya oknum yang menyewakan lahan mereka untuk dijadikan parkir sepeda motor. Memang banyak pihak yang diuntungkan, salah satunya pihak yang memarkir sepeda motor. Mereka tidak perlu membayar mahal untuk memarkir sepeda motor mereka. Hanya dengan mengeluarkan uang sebesar Rp. 2,000/motor, mereka dapat memarkir sepeda motor mereka seharian *termasuk saia* :D

Tidak seperti kejadian yang saia alami minggu kemarin. Saia memarkir kendaraan di salah satu Mall di Bekasi Barat, dan saia merasa amat sangat K.E.C.E.W.A. Memang seh sudah seperti kebiasaan bahwa pelayanan parkir sepeda motor tidak memuaskan serta tidak memadai. Hampir disetiap Mall di bekasi tidak memberikan struk parkir kepada pelanggannya. Saia masih memaklumi kalau itu sebagai salah satu metode penghematan akan kertas yang tidak begitu berguna *apa cuma saia yang berpikir untuk penghematan yah?*. Tapi apa dengan tidak adanya struk parkir maka mereka dengan leluasa menaikkan tarif parkir?? Sepertinya gag deh,. Sebagai contoh yang saia alami :

Tarif parkir motor Rp. 1,000/Jam dan tiap jam berikutnya Rp. 1,000

Masuk Mall Jam 12.46 WIB
Keluar Mall Jam 14.20 WIB

Total 1 Jam 34 menit = Rp. 2,000 (semestinya)

Tapi yang saia alami tidaklah seperti perhitungan saia dan yang semestinya berlaku. Begitu sampai di loket pembayaran,

Saia : *ngasih tiket parkir sambil nungguin*
Petugas Parkir (PP) : bla...bla... ribu
Saia : *gag gtu denger sambil ngasih duit 5 ribu*
PP : *ngasih kembalian 2 ribu*
Saia : *kesel* Bukannya 2 ribu?
PP : *angguk2 gag jelas sambil nyodorin duit seribu lagi*
Saia : *ngambil tuh duit sambil ngeloyor pergi*

Busyeeeet daaah.... Udah 3x saia ngalamin kejadian kek gtu di parkiran mall yang sama, dan udah berkali-kali pula ngalamin kejadian serupa di beberapa mall di Bekasi. Itu kebetulan saia yang ngalamin, entah dengan yang lainnya yang pastinya juga mengalami hal yang sama kalo gag teliti. Coba bayangkan berapa rupiah yang dapat mereka raup dari Rp. 1,000 tersebut. Jika ada 500 motor/hari dan masing2 mereka mengambil Rp. 1,000 dari tiap2 motor, maka mereka dapat Rp. 500,000/hari, ckckckck nominal yang cukup fantastis. Waduuuh...dari segi lini yang terkecil pun (parkiran), mereka udah korupsi akan uang parkiran. Gimana dengan tingkat diatasnya lagi *ngelus2 dada*.

Emang semua parkiran di mall2 hanya ingin mengambil uang atas jasa yang kita pakai. Mereka pun tidak memberikan asuransi jika ternyata salah satu bagian motor kita hilang kek kaca spion, de-el-el. Mulai sekarang kita harus lebih aware terhadap hal-hal kecil seperti membayar parkiran. Memang nominal yang tidak seberapa, tetapi jika kita menyumbangkannya kepada orang yang membutuhkan, akan mempunyai arti yang besar bagi mereka, betul kan??




0 comments:

Post a Comment